Senin, 01 Maret 2010

Mengais Senja

Aku mengungguli daratan
Yang luasnya kuukur sendiri
Seperti angin yang tak peduli
Membawa debu berlari-lari

Aku lebih tinggi dari ilalang
Yang hijaunnya mulai termakan api
Seperti welerang yang tak peduli
Memuaskan perutnya sendiri

Aku mulai terkapar
Hingga darah sanggup kutelan
Dan tulangku berserakan
Bersama peluh menjadi tawar

Kini..
Aku lebih rendah dari terumbu
Curamnya menggigil pilu
Meski mencoba mengais senjaku
Yang kudapatkan hanya penyesalan lalu
28-2-2010

Enter your email address:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar