Aku mengungguli daratan
Yang luasnya kuukur sendiri
Seperti angin yang tak peduli
Membawa debu berlari-lari
Aku lebih tinggi dari ilalang
Yang hijaunnya mulai termakan api
Seperti welerang yang tak peduli
Memuaskan perutnya sendiri
Aku mulai terkapar
Hingga darah sanggup kutelan
Dan tulangku berserakan
Bersama peluh menjadi tawar
Kini..
Aku lebih rendah dari terumbu
Curamnya menggigil pilu
Meski mencoba mengais senjaku
Yang kudapatkan hanya penyesalan lalu
28-2-2010
Senin, 01 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar