Rabu, 08 April 2009

Miris

Menapakkan kaki ditanah kering
Telusuri debu hitam pekat penyakit
Udara makin lebam tak bersahabat
Batang kurus daun tak segar

Manusia .......
Tertawa saat para yatim menangis
Masih bisa menelan dunia saat janda mengantri tanah
Tak terbayangkan lagi, para lansia bernafaskan fatamorgana

Dunia ini,
Hembusan gunung muntahkan lahar
Raja api melahap jantung empunya
Ombakpun menghantam tak terima

Duh Gusti...
Akan menjadi apa duniaku ini?
Bukankah ruh Kau tiupkan tanpa sia-sia
Tapi makhluk-Mu, tak sadar jua

Duh Gusti....
Masihkah ada senyum yang dapat kulihat
Adakah rindu yang masih menetap
Doa dhuafa mengiris dan melaknat

Inikah karma-Mu, ya Rabb?
Atas sebutir dzarah dosa kami yang berlipat
Terkumpul jadi samudra keruh menunggu azab
Hanya Rahman Rahim-Mu yang diharap

"Dan bila dikatakan kepada mereka:
Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,
mereka menjawab: ""Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."""
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.”(Al-Baqarah:10-11)

Enter your email address:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar