Rabu, 10 Juni 2009

BUKAN UNTUKKU

Kutersadar langit mulai senja
Dipenghujung mega tubuh kusandarkan
Dengan lumatan kata-kata
Yang enggan tuk dimuntahkan

Warna cintaku yang pudar
Semakin kuteguk, semakin asam
Tak berasa, sisakan anyir ditubuh
Kuman pun tak mau berteduh

Lelah kini tuk lukis wajahmu
Yang pernah mampir di ubunku
Pemuas angan-angan palsu
Kini melebur jadi abu

Lembaranmu kututup dalam peti
Kukunci, agar tak mencuat lagi
Kubakar dalam api kerelaan
Biarkan debumu menari bersama asap

Disana tawamu membahana
Dibawah langit merah
Kabarkan kau telah bahagia
Yakinkanku, kau ”bukan untukku”
15 Mei 2009

Enter your email address:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar