Minggu, 13 Desember 2009

Jangan terlalu banyak tidur

Rosulullah mencontohkan tidur yang baik dengan posisi tidur miring ke kanan dan tangan kanan mengganjal kepala. Posisi tidur miring ke kiri dikhawatirkan akan menimbulkan penekanan lambung sehingga dapat mengganggu pencernaan. Posisi tidur miring ke kiri juga dapat menekan jantung sehingga memngaruhi kemampuan kerja jantung serta mengganggu irama dan kemampuan memompanya. Ada penelitian yang mengatakan bahwa terlambat berangkat tidur akan mengganggu revitalitas organ tertentu karena revitalitas organ tersebut terjadi pada jam tertentu. Tidur terlalu lama dapat mengentalkan darah dan menimbulkan resiko serangan jantung maupun stroke. Tidur yang sehat adalah dua j am setelah makan malam dan bangun antara pukul 3-4 pagi, karena serangan jantung dan stroke sering terjadi antara pukul 3-6 pagi. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur akan beresiko mengganggu keseimbangan hormon kortisol dan serotonin. Hormon kortisol yang tidak terkendali akan meningkatkan resiko menderita kencing manis. Tidak stabilnya kadar hormon serotin akan memengaruhi kestabilan emosi. Kekurangan hormon serotin dapat menyebabkan depresi. Sementara kelebihan hormon serotonin menyebabkan kegembiraan tak terkendali sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan ancaman serangan jantung. Orang yang kurang tidur dari 6,5 jam mengalami peningkatan kadar hormon kortisol (hormon yang meningkatkan kadar gula darah) dan hormon insulin 50% lebih tinggi dari biasanya. Sedangkan resistensi insulinnya meningkat 40%. Peningkatan kadar insulin yang tidak diikuti dengan transportasinya kejaringan akan mengakibatkan peningkatan gula darah. Jika kondisi tersebut terjadi terus-menerus akan memicu terjadinya diabetes mellitus.

Enter your email address:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar